JAKARTA, KOMPAS TV - Jaksa penuntut umum dalam sidang replik menolak seluruh keterangan dan pembelaan dalam pleidoi Ferdy Sambo. <br /> <br />Hal tersebut disampaikan pada sidang Jumat (27/1) di PN Jakarta Selatan. <br /> <br />Jaksa mengatakan tegas bahwa Ferdy Sambo ikut menembak dan merampas nyawa Brigadir J atau Yosua dalam peristiwa di Duren Tiga. <br /> <br />Baca Juga Bacakan Replik, Jaksa Tegaskan Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir Yosua di https://www.kompas.tv/article/372510/bacakan-replik-jaksa-tegaskan-ferdy-sambo-ikut-tembak-brigadir-yosua <br /> <br />Jaksa juga soroti tim penasihat hukum Ferdy Sambo. Jaksa menilai mereka gagal fokus dalam rangkaian persidangan. <br /> <br />Disinggung pula dalam replik bahwa keterangan Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Putri Candrawthi seolah dikondisikan satu sisi dengan keterangan Ferdy Sambo. <br /> <br />Ferdy Sambo dituntut hukuman penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan berencana pada Brigadir J atau Yosua. <br /> <br />Ia diyakini memimpin perencanaan hingga ikut bersama Richard Eliezer menembak korban. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372537/full-jaksa-tolak-pleidoi-ferdy-sambo-dalam-replik-tetap-tuntut-hukuman-seumur-hidup
